Rabu malam lalu, aku menderita mual hebat dan pusing teramat sangat. Badanku lemas seperti orang yang telah salah makan alias keracunan. Tenggorokan kering dan mata terasa berat, menatap layar komputer menunggu proses saving yang tidak kunjung selesai. Hang.., komputerku hang dan badankupun mulai tidak mau kompromi. Dengan berat hati, aku merasa wajib untuk shut down, membiarkan hasil kerja keras beberapa jam tadi tidak tersimpan. Desain yang aku buat entah ter-update atau tidak, aku harus segera menyingkir dari paparan sinar layar MacBook ini.
Layar komputer bisa bikin keracunan?
Benarkah?

Banyak hal yang masih harus diselesaikan juga dipelajari. Keasikan bekerja kadang membuatku lupa jam makan. Terlambat makan siang dan hanya istirahat sebentar, sholat dan mengecek pekerjaan si mbak pembantu di belakang rumah, lalu lanjut lagi sampai jam 5 sore anak-anak pulang sekolah.
Sehabis maghrib aku meneruskan bekerja di meja kerjaku sendiri di ruang atas. Menghidupkan MacBook dan.. lanjuutt… terkadang sampai lewat tengah malam.

Dulu punya dua blog di WP tak terurus karena kesibukan pekerjaan. Sekarang seperti sudah menjadi kebutuhan untukku yang hobi nulis, memiliki sebuah blog pribadi ataupun website.
Untuk urusan bisnis, gampang aku serahkan kepada web designer temanku ahlinya, dibuatkan, bayar, selesai. Bukan ambisi sampai jago bahasa pemrograman instan sekejap. Tapi, menurutku sebaiknya kita juga mengerti, paling tidak hal umum untuk bisa mengoperasikan sendiri, atau troubleshooting. Sekedar merubah sedikit tampilan, juga postingan. Apalagi saat ini sudah banyak software, widget/gadget, plug in yang begitu memudahkan.
Aku harus belajar banyak, karena sudah selayaknya seperti memiliki rumah baru, kita harus mengerti dan mengenali apa isi dan bentuk rumah kita. Belajar mengenai blog dan website dengan Learning by Doing. Aku mengganti template blog sampai tiga kali. Berjam-jam kemudian dipenuhi dengan urusan domain, cPanel, html, alexa rank and so on..

Kamis pagi, aku hanya sekilas menatap komputer tanpa berani menyentuhnya. Karena mendekatinya saja membuatku mual. Seperti berpuasa, sehari penuh. Seharian aku istirahat, bedrest. Berusaha tidak memikirkan, tetapi sulit untuk tidak terpikir akan pekerjaan yang belum selesai. Karena menyangkut realisasi planning minggu depan. Sudah lama pula aku tidak apdet fesbuk dll. Hanya sesekali melihat fesbuk dan apdet twitter dari handphone.
Hari Jum’at, aku membuka komputer tidak sampai satu jam. Melakukan hal yang betul-betul penting saja. Butuh waktu beberapa saat lagi untuk bercengkerama dengan komputer seperti biasa. Sampai saat ini, sabtu pagi hari. Aku buka lagi MacBook, lalu mencoba menuliskan ceritaku di blog ini, sambil berharap semua kembali normal.
hihihi mak lis..musti dipijit tuuhh,,,kayanya masuk angin berat jadi berefek pada kompinya hehehe
Hmmm.. harus waspada ya Mak
Paling kalau saya terlalu lama, mati jadi kabur aja
mungkin karena kurang istirahat aja mbak.., karena kerja depan komputer ..kelamaan duduk, lupa makan, lupa minum… jadikecapean gitu…. 🙂
salam kenal
efek terlalu lama saat berhadapan dengan layar komputer adalah bisa terkena paparan radiasi yang gejalanya mirip dengan orang yang keracunan, tapi sebenarnya pengaruh radiasi ini kontaminasinya hanya pada mata saja, namun ketika terkena, ya pusing mual-mual , mirip benar dengan keracunan,
sebaiknya bila mulai ada gejalanya, istirahatkan saja dulu mata sejenak dari layar komputer… ,
semoga bisa kembali sehat dan beraktifitas seperti sediakala..salam sukses selalu dari Makassar 🙂
klo udah urusan edit html, mesti berjam-jam.. seru aja urus html :))
saya belum pernah samapi mual-mual mas, tapi waktu yang banyak saya habiskan di depan laptop membuat mata saya merah, sakit dan sakit serta perih. Obatnya saya istirahatkan mata pakai kantung bubuk teh yang sebelumnya di seduh air hangat
Mata lelah.
Jangan nonstop mbak Lisa. Nanti bukannya pekerjaan cepat selesai malah jadi sakit.
Smg segera bisa aktivitas normal kembali.
smoga bisa segera kembali normal 🙂
betul mak yul… menanti pijatanmu nihh hahaha…
Sepertinya ada benarnya sebagian karena itu mbak, kurang istirahat 🙁 hiks
Salam kenal juga mbak Nova
Iya mak, semoga menjadi masukkan buat emak2 yg hobi manteng di depan layar kompie.. supaya nggak bablas sepertiku 😀
Iya betul mbak Sari.. Asik dan seru
Wah aku dipanggil mas… yoswis ndakpapa hehe
tp sarannya bagus banget pakai teh.. sip
Iya mbak Niken, suka jadi lupa waktu..
Hal seperti ini menjadi teguran 🙂
Terima kasih ya mbak.. semoga
Iya mas Yanto, sepertinya sinarnya dan radiasinya ke mata itu yg memicu. Karena mataku juga minus 🙂
Terima kasih doanya
🙂 kabur dari depan komputer 🙂 good Rifki..
Aamin.. semoga
Tq mbak Diana
sama2 terimakasih juga ya 🙂
Istirahat mba klo udah ngerasa capek bgt..hehe
jangan dipaksain.
Pernah mengalami mata berair, dan tidak bersentuhan sama komputer selama perawatan 2 minggu, setelah itu membatasi diri hanya 1/2 jam didepan monetor, dan ada jeda minimal 2 jam kalau ingin ngenet lagi. Alhamdulillah tidak berair lagi!
Nb.
Sebagai Pemenang Lomba Puisi Cinta Untuk Kekasih,Alamat lengkap kami tunggu, tinggal anda yang belum kirim!
Iya nih Mel.. Sktg ga berani lg maksain diri..
capek istirahat 🙂
tengkyiu Melly
Wah sampai iritasi ya matanya? Apa karena mataku juga minus ya..Alhamdulillah sembuh ya.
Oh iya, waktu itu belum sempat :), sekarang sudah di email alamatnya.
Terima kasih
jadi bukan karena layarnya, karena telat makannya? masuk angi keknya yaa
Mbak…silakan browsing tentang macbook hurt my eyes. Embak bukan satu2nya. Saya pun salah satu korbanya. Menatap macbook membuat mata saya ceat lelah,kering,kabur,dan ujung2nya mual….seperti orang mabuk kendaraan….
Ya…banyak juga orang di luar sana yg mengalami hal serupa… Macbook really really hurt me… so sad…:(
Thank you Ilham 🙂 senasib kita ya